KOTA METRO SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN

KOTA METRO SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN

Oleh: Muhammad Khumroni, S.E.

Metro di sebut dengan kota pendidikan sangatlah tepat kerana di kota Metro terdapat banyak sekolahan-sekolahan mulai dari PAUD sampai SMA, dan SMK. Di samping itu juga di kota metro juga terdapat perguruan tinggi negri maupun swasta. Salah satunya adalah Institut Agama Islam Negeri IAIN Metro Lampung. Selain itu di kota Metro juga terdapat sarana pendidikan non formal yang sifatnya mencerdaskan anak bangsa.

            

Di pagi hari  kendaraan-kendaran angkutan perkotaan mulai dari lampung tengah dan lampung timur di penuhi oleh pelajar yang berangkat menuju sekolah mereka begitu juga sebaliknya. Pada siang haripun banyak angkot yang di penuhi oleh para pelajar yang berangkat pulang menuju rumah mereka masing-maing.

Sebagi pendukung kota Metro sebagai kota pendidikan di bangun sebuah gedung perpustakaan yang terdapat di jantung kota, dan dikenal dengan nama perpustakaan daerah. Perpustakaan daerah ini sangat efektik untuk menunjang pengetahuan pelajar maupun mahasiswa. Perpustakan ini memiliki berbagai fasilitas diantaranya adalah adanya hotspot dan pustaka.

Salah satu pembuktian keberhasilan kota metro dalam bidang pendidika adalah siswa maupun siswi yang berprestasi banyak yang mengikuti kejuaraan-kejuaraan regional maupun nasional serta mendapatkan juara.

Ada beberapa kekurangan yang perlu di benahi sebagia kota pendidikan diantaranya adalah minimya fasilittas penunjang pendidikan yang ada di kota Metro seperti: akses toko buku, akes toko buku di kota Metro relatif masih sulit. Toko buku yang ada di kota Metro cuma ada di shopinng center  itu pun koleksi yang di sediakan di toko buku tersebut masih minim dan kurang lengkap. Pelajar serta mahasiswa harus pergi jauh-jauh menuju gramedia di Bandar Lampung untuk membeli buku yang lengkap dan sesuai dengan yang diinginkan.

Sedangkan diperpustakaan daerah sendiri jarang mengeluarkan koleksi buku baru dan terkesan buku-buku yang terdapat di perpustakaan daerah koleksi bukunya sudah jadul. dan koleksi buku yang ada di perpustakaan daaerah itu-itu saja. seharusnya di perpustakaan daerah lebih meningkatkan lagi fungsi sebagai penyedia buku untuk di pelajari. Selain itu perpustakaan daerah harus update terus di dalam menambah koleksi buku-bukunya. Selain itu permasalahan yang ada di Metro adalah mengenai pengunaan warnet sebagai sarana mencari bahan serta informasi yang di perlukan oleh pelajar ataupun mahasiswa malah salah dipergunakan.

Jaringan internet di kota Metro sudah cukup luas tetapi mengapa di warnet lebih banyak digunakan untuk game online. Saya pernah pergi ke sebuah warnet di daerah banjarsari Metro utara. Di dalam warnet tersebut kebayakan para pelajar SMA dan SMP. Kebanyakan dari mereka bermain game online. mereka bukanya memanfaatkan warnet tersebut dengan mencari yang positif-positif tetapi  mereka malah bermain game yang sifatnya menghibur semata. Mungkin seharusnya ada kebijakan dari pemerintah tentang  pembatasan game online tersebut.

Selain itu pemerintah kota Metro juga harus memperhatikan anak-anak yang sebenarnya memiliki potensi tetapi dalam keadaan ekonomi yang kurang mampu, seperti anak-anak yang putus sekolah yang di karenakan tidak adanya biaya. Seharusnya pemerintah kota Metro mendata siswa yang kurang mampu di setiap sekolahan-sekolahan di kota Metro mulai dari SD sampai SMA, dan  sekolahan swasta maupun Negri. Agar mereka mendapatkan biayasiswa dan bila perlu di gratiskan. Serta pemerintah   mengupayakan ketersediaan dan keterjangkauan memeperoleh kesempatan pendiddikan yang bermutu bagi seluruh  masyarakat metro. Disamping itu juga pemerintah memperhatikan sekolahan-sekolahan swasta maupun Negri yang belum memadai serta belum lengkap fasilitas formal di dalam sekolah. Agar para murid mendapatkan pembelajaran yang layak. Jika itu terwujud sekolahan-sekolahan swasta maupun Negri dapat meningkatkan lulusan-lulusan yang berkualitas, terampil, berwawasan, serta profesional.

Selain itu pemerintah daerah juga harus memperhatikan pahlawan-pahlawan yang ada di sekolah yaitu guru-guru. Pemerintah harus meningkatkan kesejahteraan guru yang belum bersertifikasi (guru honor) maupun guru negri (PNS). Sehingga mendapatkan penghasilan yang layak untuk mencukupi kehidupanyan. Dan pemerintah juga harus mengkeordinir setiap kepala sekolah agar lebih meningkatkan kinerja  staf-staf sekolahan masing-masing dalam mengajar. Agar  dapat menambah kedisiplinan para siswa. Selain itu peranan peranan seorang guru di dalam dalam mengajar sangatlah dibutuhkan  guna meningkatkan kepribadian yang bermoral, beriman serta bertaq’wa. Oleh sebab itu sangatlah penting meningkatkan kesejahteraan guru pendididk.

Pemerintah kota Metro juga harus memperhatikan masalah-masalah yang di hadapi untuk menjadikan kota Metro sebagai kota pendidikan yang berkualitas berdaya saing tinggi serta mampu untuk bersaing dengan daerah daerah lain, seperti bagaimana cara untuk meningkatkan kinerja–kinerja dan kualitas guru pengajar, bagaimana cara untuk menambah fasilitas-fasilitas khususnya akses buku dan penambahan koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah kota Metro. Agar pelajar dan mahasiswa tidak perlu pergi jauh-jauh ke gramedia Bandar Lampung, dan bagaimana caranya agar Metro menjadi kota pendidikan yang sebenarnya seperti Yogyakarta yang disebut dengan kotanya pelajar.

Semua kekurangan tersebut haruslah di benahi agar menjadikan kota Metro sebagai kota pendidikan yang sebenarya. agar semua dapat berjalan dengan baik di perlukan kerjasama antara murid, guru-guru pengajar, dan semua pihak yang terkait dalam pengembangan  dan penerapan kota Metro sebagai kota pendidikan agar kota metro menjadi kota pendidikan yang unggul, berwawasan global, bermutu, dan profesional.