SEJARAH EKONOMI DUNIA DAN PROBLEMA THE GREAT GAP
SEJARAH
EKONOMI DUNIA DAN PROBLEMA THE GREAT GAP
Oleh: Muhammad
Khumroni
(Dikutip dari Buku Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
karya Drs. Nur Chamid, MM
Hal, 6-9)
Sebelum kita
mempelajari apa itu ekonomi kita harus mempelajari asal muasal dari kata
ekonomi tersebut, siapa yang mencetuskan bahasa ekonomi tersebut dan apa saja
yang terkait akan kata-kata ekonomi tersebut. Dan kenapa penulis berpikir
demikian karena kebanyakan para pelajar dan mahasiswa tapi tidak semuanya ya,
mempelajari sesuatu itu dari katanya, dan belum pernah terjun langsung akan hal
tersebut, jadi kita harus benar-benar belajar akan suatuhal semuanya termasuk
ekonomi, agama, dan sosila, harus mendetail agar dikemudian hari kita tidak
cuma bisa berkata saja tapi bukti dan kenyataannya tidak ada, salah satunya
mempelajari akan suatu ilmu buktinya adalah sekolah, buku, pengalaman dan guru.
Awal mula
pengertian ekonomi, berasal dari kata Yunani kuno oikos dan nomos,
hal tersebut telah berlangsung beberapa abad sebelum Masehi. Namun dalam
sejarah ilmu pengetahuan umum diakui bahwa ilmu ekonomi (economic) lahir
di barat yang ditandai oleh karya Adam Smith yang berjudul an inquiry into
the nature and cause of the wealth of
nation pada tahun 1776. Bagaimana pemikiran ekonomi pada masa itu? Tidak
banyak dicatat atau malah disebunyikan (menurut penulis) kecuali sedikit
gagasan sederhana dan parsial dari pemikiran Yunani dan Romawi kuno seperti
Aristoteles, Plato, Cieciro atau Xenophon (2-3 abad SM). (nanti akan penulis
bahas tentang siapa sih Aristoteles Dkk selain itu menurut penulis pada tahun
tersebut kira-kira pada masa Nabi siapa ya?) dan Thomas Aquinas pada 15 abad
kemudian (1270). (penulis: wah jaraknya jauh banget ya?) Pemikiran mereka
membahas tentang aspek tertentu dalam kegiatan ekonomi, seperti penilaian buruk
terhadap perkembangan uang. Pada masa berikutnya yaitu abad 16-18 M, sejarah
mencatat praktik perekonomian Merkantilisme dan pemikiran ekonomi kaum Phisiokrat.
Terdapat masa-masa stagnasi antara waktu yang amat panjang dalam sejarah
pemikiran ekonomi, sebelumnya kemudian berkembang pesat pasca lahirnya The
Wealth of Nation tahun 1776 (Adam Smith)
Joseph
Schumpeter (1954) mengatakan bahwa sebenarnya terdapat suatu great grap dalam
sejarah pemikiran ekonomi selam lebih dari 500 tahun yaitu masa dimana dikenal
dengan dark ages oleh barat (penulis: aneh-aneh ae pemikirane ki). Barat
pada masa tersebut dalam keadaan terbelakang dimana tidak ada prestasi
intelektual yang gemilang termasuk juga dalam pemikiran ekonomi. Begitu pula
dengan Spigel (1991) menganggap pada masa dark age tidak terdapat karya
pemikiran tentang ekonomi. Spigel membuka sejarah pemikiran ekonomi dari Bible
(1 M) dan dan para pemikir Yunani (SM), kemudian setelah melompat ribuan tahun
langsung pada abad pertengahan benarkah dunia? (baca tidak hanya barat).
Ternyata
penialian tentang dark age tersebut sangat bias dengan kepentingan dunia
barat. Dunia secara keseluruhan tentu bukan hanya dunia barat, da barat
tidaklah mewakili dunia secara keseluruhan. Sebenarnya pada sebagian besar masa
dark age justru merupakan masa kegemilangan dunia Islam suatu hal yang
berusaha di tutup tutupi oleh dunia barat. Padahal masa tersebut banyak
karya-karya gemilang dari berbagai Ilmu, termasuk ilmu ekonomi yang lahir dari
sarjana-sarjana Muslim. Jadi sesungguhnya terjadi Missing Link dalam sejarah
pemikiran ekonomi, yaitu:
1.
Great
Gap pada masa dark age.
2.
Relasi
antara pemikiran di barat dan dunia Islam.
Ada hal yang
lebih menarik bahwa ternyata banyak pemikiran yang lahir dari sarjana Muslim
tersebut yang mirip, bahkan sama, dengan para sarjana Barat yang hidup
ratus-ratus tahun kemudian. Dapat di asumsikan sebagai berikut:
SM 1M 13 M 18 M
PemikiranYunani Bibel Dark Age Pemikiran
Thomas A. Dll The Wealt Adam S.
Selama
ini dianggap ada suatu Gap besar dalam sejarah dunia, termasuk dalam pemikiran
ekonomi. Dalam masa dark age di eropa selama lebih dari 1000 tahun seolah
seluruh dunia juga terjadi kegelapan. Pada masa ini seolah dunia tidak ada
hingga kemudian di eropa terjadi Rennaisance. benarkah pada masa dark
age ini tidak ada peradaban dan pemikiran di dunia , termasuk dalam ekonomi?
Untuk
lebih jelasnya coba kita mencari sejarah sejarah ekonomi barat dan timur
khususnya Islam dan coba dicocokan dan coba di cari tahu selisih waktu
tersebut?
Semoga
bermanfaat, apabila ada salah kata dalam penulisan saya mohon maaf, dan saya
hanyalah manusia biyasa.
Comments
Post a Comment