SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI SYARIAH Memahami Akan Sejarah Singkat dan Tokoh Priode-priode Sejarah Peradaban Ekonomi Islam.

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI SYARIAH
Memahami Akan Sejarah Singkat dan Tokoh Priode-priode Sejarah Peradaban Ekonomi Islam.
(Dikutip dari Buku Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Karya Drs. Nur Chamid,MM)

Perkembangan pemikiran-pemikiran Ekonomi Islam tidak lepas dari asal-muasalnya terciptanya aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT di dalam Kitab-Nya Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW, yang selalu menjadi pedoman bagi umat muslim dan muslimat dalam menjalani berbagai litelatur dan  aktivitas-aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari.
Sesuai dengan sejarah peradaban Islam, sejarah pemikiran ekonomi Islam dimulai pada masa Khulafa Al-rasyidin yang terdiri dari 4 Khalifah yaitu :
1.      Kekhalifahan Abu Bakar As-Shidiq r.a. (11-13 H / 632-634 M).
2.      Kekhalifahan Umar bin Khattab r.a (13-23 H / 634-644 M).
3.      Kekhalifahan Usman bin Affan r.a (23-35 H / 644-656 M ).
4.      Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib r.a (35-40H / 656-651 M).
Selanjutnya setelah masa kekhalifahan Khulafa Al-Rasyidin sejarah pemikira ekonomi Islam dilanjutkan dengan mengkaji pemikiran ekonomi Islam pada masa pasca Khulafa Al-rasyidin yang meliputi:
1.      Masa Bani Umayyah (661-750 M).
2.      Masa Bani Abbasiyah (749-1258 M).
3.      Masa Tiga Kerajaan Besar (1500-1800 M) yang terdiri dari Kerajaan Turki Usmani, Kerajaan Safawi di Persia, dan Kerajaan Mughal di India.
Adapun tokoh-tokoh Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam yang menjadi cikal bakal pemikiran ekonomi Islam saat ini yaitu di bagi menjadi beberapa fase:
1.      Fase pertama dimulai pada tahun sebelum 450 H / 1085 M dengan para intelektual sebagai berikut: Zayd Bin Ali (80-120 H / 699-738 M), Abu Hanifah (80-150 H / 699-767 M), Al- Awza’i (88-157 H / 707-774 M), Imam Malik bin Annas  (93-179 H / 712-796 M), Muhammad bin Al Hasan Al- Shaybani (113-182 H), Abu Ubayd  Al-Qasim Ibnu Sallam (157-224 H / 774-738 M), Yahya bin Umar (213-238 H), Ahmad bin Hambal (241 H / 885 M), Harits bin Asad Al-Muhasibi, Junaidi Bagdadi (297 H / 910M), Ibnu Miskawih (421 H / 1030 M), dan Mawardi (450 H / 1058 M).
2.      Fase Kedua yang terjadi pada tahun (450-850 H / 1058 – 1446 M). Adapun tokoh-tokoh Ekonomi Islamnya adalah: Al-Ghazali (450-505), Ibnu Taimiyah (126-1328 M), Ibnu Khaldun (1332-1406 M), Ibnu Hazm (994 H / 1064 M), Nizam Al-Mulk (248 H / 1093 M), Abu Ishaq Al-Syatibi (1388 M), Imam Al- Maghrizi (766-845 H), dan Nasirudin Tusi 1201-1274)
3.      Fase ketiga terjadi pada tahun 850 – 1350 H / 1446 – 1932 M. Adapun tokoh-tokoh dalam kurun waktu ini diantaranya adalah: Syah Waliullah (1114-1176 M / 1703-1762 M) dan Muhammad Iqbal (1356 M / 1938 M.
4.      Fase keempat (fase konteporer) dimulai pada tahun 1930-Sekarang dan tokoh-tokoh ekonominya adalah Abu A’la Al-Maududi, Muhammad Baqir Al-Sadr, Khursid Ahmad, Muhammad Nejatullah Siddiqi, Umar Capra, Afzalurrahman, Muhammad Abdul Mannan, Mozer Al- Khaf, Adi Warman Azwar Karim, dan lain-lain. Pada masa konteporer ada bentuk-bentuka Mazhab yang terbagi menjadi tiga yaitu Mazhab Baqir As-Sadr, Mazhab Mainstream, dan Mazhab Alternatif.

Ekonomi Islam telah muncul sejak dulu dengan konsep-konsep pemikiran para tokoh-tokoh ekonomi Muslim dahulu. Selain itu, pemikiran-pemikirannya yang berasal dari Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW menjadi sebuah anugrah pembelajaran bagi umat Muslim di dunia tentang pemikir-pemikir ekonomi Islam yang mengarahkan pada keridhoan dan keberkahan dalam menjalani hidup di dunia dan sebagai amal untuk di akhirat kelak. 

Comments

Popular posts from this blog

Nonton Video 1 Bulan Di Bayar Rp. 35 Juta

SEJARAH EKONOMI DUNIA DAN PROBLEMA THE GREAT GAP

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PADA MASA AWAL ISLAM (MASA PEMERINTAHAN NABI MUHAMMAD SAW)